Pemimpin Perempuan rupanya masih kalah jumlah dibandingkan dengan Pemimpin yang berjenis kelamin laki -laki. Saat ini, dunia perpolitikan Naisonal sangat sepi dari pemimpin perempuan. Meskipun perempuan telah menguasai separuh populasi dari jumlah penduduk, nyatanya eksistensi kaum hawa pada panggung perpolitikan nasional masih sangat sedikit dan bisa dihitung dengan menggunakan jari.
Dalam pagelaran Pilkada 2018 ini saja, jumlah Pemimpin perempuan yang ikut konters demokrasi ini hanya 7 perempuan dari total sebanyak 110 kandidat yang unjuk gigi sebagai pasangan calon Gubernur dan juga Wakil Gubernur dari 17 Provinsi di Indonesia, dari tujuh perempuan tersebut, tida diantaranya berhasil memenagkan kompetisi Pikada 2018 ini.
Adapun kaum hawa pemennag kontes politik tersebut anatara lain adalah Khofifah Indar Parawansa seorang mantan menteri sosial yang diusung Demokrat, Golkar, Hanura PPP, dan juga Nasdem menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Selain itu, diantara perempuan - perempuan yang ikut kontes politik ini ada cucu sang proklamator yang bernama Puti Guntu Soekarna dan Karolin Margret Natasa seorang putri mantan Gubernur Kalimantan Barat yang pada akhirnya gagal menduduki kursi pada pilkada serempak 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar