Penyebab Defisit Neraca Gas Bumi

Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia yang sangat strategis dan memiliki jejak migas yang masih bisa untuk terus dieskplorasi. Salah satu bahan bakar yang memiliki cadangan yang sangat melimpah adalah Gas Bumi. Kementerian ESDM mencatat, Neraca Gas Bumi Indonesia pada tahun 2018 hingga tahun 2027 akan selalu mengalami surplus. Ini disebabkan karena pemanfaatan gas bumi yang belum begitu masif dan tidak diperpanjangnya kontrak ekspor jangka panjang yang membuat pasokan gas bumi tetap terjaga.

Neraca Gas Bumi

Beberapa skenario diterapkan oleh Kementerian ESDM untuk mengatasi hal ini, seperti membuat skenario 1,2,3 dan seterusnya. Salah satu cara yang dipake yakni skenario 3, negara gas bumi akan mengalami defisit pada tahun 2025 hingga 2027 defisit tersebut memperhitungkan beberapa potensi produk gas terbaru seperti dari Blok Masela dan East Natuna karena kedua blok ini diperkirakan baru bisa berproduksi setelah 2027. Lantas apakah dengan tetap merencanakan semua ini pasokan gas negara akan tetap terjaga? Tentu jika pemanfaatannya benar-benar diperhatikan serta strategi yang ditrterapkan tepat. Maka kita tak perlu takut dengan apa yang bisa dapatkan dari alam Indonesia ini.